Pertemuan yang Penuh Emosi
Setelah 20 tahun terpisah, Yena akhirnya bertemu dengan kakaknya, Ken. Pertemuan ini penuh dengan emosi dan konflik, terutama karena tuduhan Ken bahwa Yena tidak berbakti kepada ibu mereka. Yena membela diri dengan menunjukkan bukti bahwa dia telah merawat ibunya sendiri selama ini, sementara Ken dan paman mereka justru menuduhnya durhaka. Konflik keluarga ini memuncak dengan pertanyaan tentang siapa yang sebenarnya bersalah.Akankah kebenaran tentang siapa yang benar-benar durhaka terungkap?