Konflik Lamaran dan Pengorbanan
Shinta dan Gunawan menghadapi tantangan besar ketika keluarga Shinta meminta uang lamaran sebesar 500 juta dari Gunawan, yang mengaku sebagai CEO Grup Setiawan. Konflik memuncak ketika Shinta menolak uang lamaran dan mengungkapkan kekecewaannya terhadap keluarga yang hanya memandangnya sebagai 'kantong darah'. Gunawan akhirnya setuju untuk membayar uang lamaran tersebut, tetapi Shinta masih ragu dengan niat sebenarnya di balik tindakan Gunawan.Apakah Gunawan benar-benar mampu membayar uang lamaran sebesar 500 juta, atau ada sesuatu yang disembunyikannya?