Penolakan yang Menyakitkan
Ningsih datang dengan penuh harap untuk mengunjungi anaknya, Arkan, yang sekarang telah sukses dan menjadi bos. Namun, Arkan menolak kehadiran ibunya dengan alasan sibuk kerja, bahkan memintanya untuk menginap di rumah Bimo. Ningsih yang telah membawa banyak barang untuk Arkan merasa sangat sedih dan kecewa dengan penolakan tersebut. Keesokan harinya, Ningsih tetap berniat membantu membersihkan rumah Arkan, berharap bisa membuatnya senang.Akankah Ningsih berhasil mendekati Arkan dan memperbaiki hubungan mereka?