Pengakuan dan Bahaya
Suli mengungkapkan bahwa laporan tes DNA palsu dibuat oleh Mbak Ferny, mengkonfirmasi bahwa anak dalam kandungan Bu Marni bukan milik Pak Candra melainkan Febri. Saat Suli meminta maaf dan menyadari kesalahannya, situasi berubah berbahaya ketika seseorang menyiram bensin, menimbulkan ancaman baru.Apakah Suli dan orang-orang di sekitarnya akan selamat dari ancaman yang tiba-tiba muncul?