Karma yang Tak Terhindarkan
Yusuf menghadapi kehancuran museum keramiknya setelah barang-barangnya dikembalikan dan dianggap sampah oleh Wani. Dia tidak percaya bahwa semua pencapaiannya selama ini sia-sia dan merasa dirinya masih berbakat. Namun, Wani dengan tegas menyatakan bahwa Yusuf dan vas keramiknya adalah sampah, sementara keluarga Jaya mungkin sudah tamat karena karma.Akankah Yusuf bisa bangkit dari kehancuran ini atau apakah ini benar-benar akhir dari segala usahanya?