Konflik dan Kesetiaan di Aula Tari
Tasya, seorang penari terkenal yang kembali ke tahun 80an, terlibat dalam konflik fisik di aula tarinya yang dianggap kotor oleh seorang pria. Konflik ini memuncak ketika pria tersebut mengancam akan mematahkan tangan dan kakinya. Namun, situasi berubah ketika Kak Yanto, seorang yang sangat loyal, mengintervensi dan menawarkan semua pesanan malam itu gratis sebagai permintaan maaf. Di sisi lain, Tasya juga menghadapi masalah kesehatan karena alergi mangga yang tidak diketahuinya, yang bisa mempengaruhi kehamilannya. Direktur Hokianto datang untuk memeriksa kondisi Tasya dan meyakinkan suaminya bahwa kehamilannya baik-baik saja.Akankah Tasya berhasil menghadapi tantangan di era 80an sambil menjaga kehamilannya?