Pencarian Populer
Cinta Abadi Halaman 3Total 71 Episode
Episode 41-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 42-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 43-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 44-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 45-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 46-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 47-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 48-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 49-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 50-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 51-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 52-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 53-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 54-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 55-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 56-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 57-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 58-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 59-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
Episode 60-Cinta Abadi
Haifa, gadis tuli dan polio sejak kecil, dibesarkan dengan kasih sayang oleh Ani, ibunya. Saat Ani divonis kanker, ia berusaha keras melatih kemandirian putrinya—namun caranya yang tegas justru menciptakan jarak antara mereka. Bisakah cinta ibu dan anak ini bertahan di tengah ujian takdir?
