
Dianggap yatim piatu, Jeni terus dibully di sekolah dan difitnah mencuri. Saat upacara sekolah, ibu kandungnya tiba-tiba muncul seorang konglomerat yang datang untuk membela dan mengakuinya di depan semua orang.
Semua EpisodeTotal 89 Episode

Episode 1-Dari Yatim ke Pewaris Tahta
Dianggap yatim piatu, Jeni terus dibully di sekolah dan difitnah mencuri. Saat upacara sekolah, ibu kandungnya tiba-tiba muncul seorang konglomerat yang datang untuk membela dan mengakuinya di depan semua orang.

Episode 2-Dari Yatim ke Pewaris Tahta
Dianggap yatim piatu, Jeni terus dibully di sekolah dan difitnah mencuri. Saat upacara sekolah, ibu kandungnya tiba-tiba muncul seorang konglomerat yang datang untuk membela dan mengakuinya di depan semua orang.

Episode 3-Perjuangan Jeni Melawan Bully
Jeni terus di-bully oleh Mariani dan teman-temannya di sekolah karena statusnya sebagai yatim piatu dan seragamnya yang kotor. Meskipun Jeni berusaha membuktikan dirinya dengan belajar keras dan prestasi, Mariani merendahkannya dengan menyatakan bahwa mimpi hanya untuk orang miskin. Konflik memuncak ketika Mariani mengancam akan menghilangkan tunjangan siswa Jeni dan memerintahkan teman-temannya untuk 'memberi pelajaran' kepada Jeni.Akankah Jeni berhasil melawan intimidasi Mariani dan membuktikan bahwa mimpinya bisa tercapai?

Episode 4-Pengakuan yang Mengejutkan
Dalam upacara ulang tahun sekolah Atlantis, seorang tamu penting, CEO Rina dari Perusahaan Lagel, tiba-tiba muncul. Jeni, yang selalu menjadi korban bullying, terkejut ketika Rina mengakuinya sebagai anaknya di depan semua orang, membalikkan nasibnya secara dramatis.Bagaimana reaksi teman-teman Jeni setelah pengakuan mengejutkan ini?

Episode 5-Pengakuan di Tengah Penghinaan
Jeni, seorang siswi miskin yang sering dibully, dipaksa untuk tidak ikut upacara penghargaan karena bajunya yang dianggap bau. Namun, di tengah upacara, seorang wanita kaya tiba-tiba muncul dan membelanya, mengaku sebagai ibu kandungnya di depan semua orang.Apakah pengakuan sang konglomerat ini akan mengubah nasib Jeni selamanya?

Episode 6-Pengakuan di Tengah Fitnah
Jeni, seorang siswa yang sering di-bully dan difitnah mencuri, membawa gelang peninggalan ibunya ke upacara penghargaan. Namun, gelang itu justru menjadi bahan fitnah baru dari teman-temannya yang iri. Di tengah tekanan, Bu Rina mencoba membela Jeni, tetapi niat baiknya justru memicu ketakutan pada beberapa siswa yang khawatir Jeni akan balas dendam.Akankah Jeni berhasil membuktikan bahwa gelang itu benar-benar miliknya dan mengungkap kebenaran di balik semua fitnah?

Episode 7-Penipuan Gelang Mewah
Jeni dituduh mencuri gelang batu mawar yang sangat mahal oleh Mariani, yang mengklaim gelang tersebut miliknya. Saat konflik memanas, muncul keraguan apakah gelang itu benar-benar milik Mariani atau mungkin warisan dari ibu kandung Jeni yang hilang.Apakah gelang mewah itu benar-benar milik Jeni atau Mariani, dan siapa yang akan membuktikan kebenarannya?

Episode 8-Pengakuan Mengejutkan
Jeni yang selalu di-bully dan difitnah mencuri gelang, akhirnya dibela oleh ibu kandungnya, Bu Rina, yang ternyata adalah seorang konglomerat. Gelang tersebut memiliki tanda segitiga yang hanya diketahui oleh Jeni dan ibunya, membuktikan bahwa gelang itu milik Jeni.Bagaimana reaksi Mariani dan teman-teman sekolah setelah mengetahui bahwa Jeni adalah anak Bu Rina?

Episode 9-Pengakuan yang Mengejutkan
Jeni yang selalu di-bully di sekolah akhirnya bertemu dengan ibu kandungnya yang ternyata seorang konglomerat. Ibu kandungnya muncul secara tiba-tiba di upacara sekolah untuk membela Jeni dan mengakuinya di depan semua orang. Namun, kehadiran sang ibu menimbulkan pertanyaan dan kecurigaan dari pihak sekolah.Apakah ibu kandung Jeni benar-benar bisa melindunginya dari semua fitnah dan bullying di sekolah?

Episode 10-Konflik Pengakuan dan Kekuasaan
Jeni, seorang siswa yang sering di-bully, menemukan dirinya dalam situasi yang lebih rumit ketika seorang wanita yang mengaku sebagai ibunya tiba-tiba muncul di sekolah. Kepala sekolah dan dewan sekolah meragukan klaim wanita tersebut, menyebabkan konflik yang memuncak ketika wanita itu mengancam membatalkan investasi di sekolah.Akankah Jeni akhirnya menemukan kebenaran tentang identitas wanita yang mengaku sebagai ibunya?

Episode 11-Pengakuan dan Kejutan
Jeni, yang selama ini dianggap yatim piatu dan menjadi korban bullying di sekolah, tiba-tiba diakui oleh ibu kandungnya yang ternyata seorang konglomerat. Ibu kandungnya membela Jeni di depan semua orang dan mengungkapkan kejahatan yang dilakukan oleh Herman, yang ternyata juga terlibat dalam berbagai kejahatan. Jeni kemudian dipindahkan ke sekolah terkenal Jayabaya, sementara Herman dan keluarganya menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.Apakah Jeni akan berhasil beradaptasi di sekolah barunya dan bagaimana nasib Herman serta keluarganya?

Episode 12-Ujian Kepercayaan Diri
Jeni diberi kesempatan oleh ibunya yang konglomerat untuk pindah ke sekolah elite Jayabaya, tetapi ia ingin membuktikan kemampuannya sendiri dengan lulus ujian seleksi yang ketat.Akankah Jeni berhasil lulus ujian seleksi dan diterima di Jayabaya berdasarkan kemampuannya sendiri?

Episode 13-Diskriminasi di Lift
Jeni, seorang yatim piatu yang bekerja sebagai tukang bersih-bersih, menghadapi diskriminasi dan bullying dari sekelompok mahasiswa saat mereka berebut lift untuk menghadiri wawancara mahasiswa baru. Meskipun Jeni juga datang untuk wawancara yang sama, ia diusir dan dihina karena kondisi fisiknya dan status sosialnya yang rendah.Akankah Jeni berhasil mengikuti wawancara dan membuktikan dirinya di tengah semua diskriminasi ini?

Episode 14-Persaingan Ketat Masuk Jayabaya
Jeni dan temannya terkejut ketika mereka dieliminasi dari wawancara pertama untuk masuk ke Jayabaya karena sikap mereka yang dianggap bermasalah. Namun, Lisa, pewawancara baru, mengungkapkan bahwa eliminasi itu adalah bagian dari tes dan mereka berdua lolos ke ronde kedua. Sementara itu, muncul ketegangan antara Jeni dan seorang peserta lain yang meragukan niat baiknya karena kondisi fisiknya. Di sisi lain, kedatangan Sekretaris Bagas membawa kejutan lain dengan memesan makanan untuk Jeni, yang memicu kecurigaan dari peserta lain.Akankah Jeni berhasil melewati ronde kedua wawancara dan membuktikan dirinya layak masuk Jayabaya?

Episode 15-Tes yang Tak Terduga
Jeni menghadapi tes masuk yang tidak biasa di Kampus Jayabaya, di mana soal-soal tidak berkaitan dengan akademik tetapi lebih pada tantangan kehidupan. Rian, yang pernah gagal masuk karena kecelakaan, protes tentang ketidakadilan dalam tes ini.Apakah Jeni bisa menjawab soal ulangan yang diberikan Bu Lisa?

Episode 16-Kecurangan Terungkap
Jeni diminta mengambil pulpen oleh seorang teman, tetapi kemudian terungkap bahwa teman-temannya telah melakukan kecurangan dengan memiliki jawaban yang sama persis dalam ujian.Apa yang akan terjadi pada Jeni dan teman-temannya setelah kecurangan ini terungkap?

Episode 17-Dari Yatim ke Pewaris Tahta
Dianggap yatim piatu, Jeni terus dibully di sekolah dan difitnah mencuri. Saat upacara sekolah, ibu kandungnya tiba-tiba muncul seorang konglomerat yang datang untuk membela dan mengakuinya di depan semua orang.

Episode 18-Persaingan dan Pengakuan
Rian dituduh mencontek oleh Jeni, tetapi setelah konflik dan pertengkaran, terungkap bahwa Rian sebenarnya melihat jawaban Jeni dan menghapus jawabannya sendiri. Akhirnya, diumumkan bahwa Jeni yang diterima di kampus Jayabaya.Bagaimana reaksi Rian setelah mengetahui bahwa Jeni yang diterima di Jayabaya?

Episode 19-Pengakuan dan Penebusan
Jeni membagikan kisah perjuangannya sebagai yatim piatu yang akhirnya menemukan ibu kandungnya, seorang konglomerat, sambil memberikan nasihat kepada Rian untuk tidak menyerah pada mimpinya. Rian akhirnya mengakui kesalahannya memfitnah Jeni dan meminta maaf, sementara Bu Lisa mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan kedua kepada Rian.Akankah Rian benar-benar bisa mengubah sikapnya dan bersaing secara fair dengan Jeni di kampus Jayabaya?

Episode 20-Rencana Baru untuk Masa Depan
Jeni memberitahu ibunya bahwa dia akan tinggal di kampus, tetapi ibunya menawarkan untuk membeli rumah dekat kampus agar bisa menemani Jeni belajar. Mereka memutuskan untuk membeli rumah yang luas dengan bantuan Bagas.Akankah pembelian rumah dekat kampus membawa kebahagiaan atau masalah baru bagi Jeni dan keluarganya?