Cella Haria terjebak dalam situasi berbahaya oleh seseorang yang berniat menghancurkannya demi mendapatkan Andi Wijaya. Konflik semakin memanas ketika Cella diserang dan diancam untuk tidak bisa bangkit lagi.Akankah Cella berhasil meloloskan diri dari ancaman ini dan bencana umur 24 tahunnya benar-benar dimulai?

Cella diselamatkan oleh Andi dari ancaman, tetapi musuh mereka merencanakan serangan baru dengan menargetkan kakek Andi, Wahadi, untuk melemahkan Andi.Akankah Andi berhasil melindungi Cella dan kakeknya dari rencana jahat musuh?

Cella yang pingsan tanpa alasan yang jelas akhirnya sadar, tetapi penyebabnya masih menjadi misteri. Sementara itu, Andi berusaha mencari tahu dari para penculik yang menolak berbicara. Cella mengungkapkan bahwa satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan menikahinya.Apakah Andi akan menerima lamaran Cella yang misterius ini?

Cella memutuskan untuk kembali ke pegunungan karena merasa waktu hidupnya tidak banyak lagi, sementara Andi Wijaya masih bersikeras untuk menyelesaikan masa berkabungnya selama tiga tahun dan tidak ingin menikahi Cella. Namun, Andi juga tidak mengizinkan Cella pergi, karena tidak ingin reputasi keluarganya tercoreng.Akankah Cella berhasil pergi atau Andi akan menemukan cara untuk menghentikannya?

Cella, yang berada di ambang ulang tahunnya yang ke-24, merasa tertekan karena tidak dapat meninggalkan rumah keluarga Wijaya untuk mencari gurunya di gunung, sementara waktu terus berjalan menuju tanggal yang ditakuti.Akankah Cella berhasil menemukan gurunya sebelum ulang tahunnya yang ke-24?

Andi Wijaya terlihat sedih dan minum alkohol sendirian, ternyata hari ini adalah peringatan kematian orang tuanya. Cella melihatnya dan merasa bimbang antara ingin menghibur atau membiarkannya.Akankah Cella berhasil menghibur Andi di saat sedihnya?

Cella berusaha menghentikan kebiasaan minum Andi dengan cara yang kekanak-kanakan namun penuh perhatian, menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan Andi.Akankah Andi akhirnya mendengarkan nasihat Cella dan berhenti minum?

Cella mencoba menghibur Andi yang sedang berkabung, tetapi Andi malah marah dan mengusirnya, membuat Cella merasa tersakiti dan bersumpah tidak akan peduli lagi pada Andi.Akankah Cella benar-benar meninggalkan Andi setelah semua yang terjadi?

Demi mematahkan bencana di usia 24 tahun, Cella Haria menuruti perintah gurunya untuk turun gunung dan mencari pria yang ditakdirkan untuknya, Andi Wijaya. Andi yang baru berkabung karena kehilangan neneknya, dibuat bingung dengan kemunculan Cella, yang tiba-tiba berlutut melamarnya.

Cella berusaha menarik perhatian Andi dengan penampilannya, namun Andi terlihat tidak peduli. Di sisi lain, Cella mendapatkan tugas baru untuk meyakinkan Tuan Wahadi agar Andi mau menikah dengannya dan mengusir wanita pengganggu dari keluarga Wijaya.Akankah Cella berhasil meyakinkan Tuan Wahadi dan mengusir wanita pengganggu dari keluarga Wijaya?

Cella mencoba membantu Andi dalam urusan kerjasama dengan Pak Wahadi dengan menunjukkan gelang yang diberikan Pak Wahadi padanya saat ia menyelamatkannya, namun Andi tidak percaya dan menganggapnya sebagai penipuan.Apakah gelang itu benar-benar bukti bahwa Cella menyelamatkan Pak Wahadi?

Cella mengungkapkan kemampuannya dalam pengobatan dan membuat janji dengan Andi bahwa jika dia berhasil menyembuhkan Pak Wahadi, Andi akan menikahinya.Akankah Cella berhasil menyembuhkan Pak Wahadi dan membuat Andi menepati janjinya?

Cella menghadapi penghinaan dari Fina di pesta elit yang diadakan oleh investor terkenal, Wahadi. Fina meragukan kehadiran Cella dan menuduhnya mendapatkan undangan dengan cara tidak pantas. Situasi memanas ketika Fina meminta pengawal untuk mengusir Cella.Bagaimana Cella akan membuktikan bahwa dia memang diundang ke pesta tersebut?

Fina Haria, putri tunggal Grup Haria, tiba-tiba muncul dan mengklaim bahwa dia bertunangan dengan Andi Wijaya. Dia mempermalukan Cella di depan Pak Wahadi, menyebutnya sebagai 'cewek kampungan' dan mencoba mengusirnya dari pesta lelang. Konflik memanas ketika Fina berusaha memberikan 'pelajaran' kepada Cella.Akankah Cella bisa membuktikan dirinya pantas berada di sisi Andi?

Cella dan Fina tiba-tiba muncul di depan Pak Wahadi, menyebabkan ketegangan. Pak Wahadi menampak Cella karena menganggapnya sebagai wanita kampungan yang menipu Andi. Namun, situasi berbalik ketika seseorang mengungkap bahwa Cella adalah penyelamat hidupnya, membuat semua orang terkejut.Apakah pengakuan bahwa Cella adalah penyelamat hidup akan mengubah persepsi Pak Wahadi tentangnya?

Cella tidak sengaja mengungkapkan niatnya untuk menikahi Andi kepada Pak Wahadi, yang ternyata adalah kakek Andi. Pak Wahadi mendukung hubungan mereka, tetapi Andi merasa malu dan bingung dengan situasi ini. Cella dan Andi sekarang harus menghadapi kesalahpahaman yang mungkin terjadi karena pengakuan Cella yang tidak disengaja.Bagaimana Andi akan menjelaskan situasi ini kepada kakeknya dan apa reaksi Pak Wahadi selanjutnya?

Demi mematahkan bencana di usia 24 tahun, Cella Haria menuruti perintah gurunya untuk turun gunung dan mencari pria yang ditakdirkan untuknya, Andi Wijaya. Andi yang baru berkabung karena kehilangan neneknya, dibuat bingung dengan kemunculan Cella, yang tiba-tiba berlutut melamarnya.

Fina menuduh Cella memfitnahnya di depan Andi dan membuat Pak Wahadi marah padanya. Cella membela diri dengan mengatakan bahwa perilaku Fina sendiri yang menyebabkan orang tidak menyukainya. Pertikaian memuncak ketika Fina mengklaim Cella memukulnya, sementara Cella membantah tuduhan tersebut.Apakah Cella benar-benar memukul Fina atau ini hanya tipu muslihat Fina?

Demi mematahkan bencana di usia 24 tahun, Cella Haria menuruti perintah gurunya untuk turun gunung dan mencari pria yang ditakdirkan untuknya, Andi Wijaya. Andi yang baru berkabung karena kehilangan neneknya, dibuat bingung dengan kemunculan Cella, yang tiba-tiba berlutut melamarnya.

Cella tiba-tiba muncul di kamar Andi di Hotel Wijaya saat dia sedang mencoba baju, menyebabkan kesalahpahaman dan membuat keduanya merasa tidak nyaman.Apakah Cella benar-benar tidak tahu bahwa Andi ada di dalam kamar, atau ini adalah bagian dari rencananya?