Yelis menghadapi penghinaan dan permintaan maaf yang tidak adil dalam pernikahan Sephtan, sementara Jessyn dan yang lainnya mencoba menekannya untuk mengakui kesalahan yang tidak dilakukannya.Akankah Yelis bertahan atau melawan tekanan yang tidak adil ini?

Jessyn, calon pengantin Sephtan, marah kepada Yelis karena memiliki anak dengan Sephtan dan mengancam akan menghancurkan pernikahan mereka. Namun, Yelis dan anaknya, Yewin, mendapatkan dukungan dari Kakek Setian, yang memerintahkan agar Yelis dilepaskan dan tidak diganggu.Akankah Yewin berhasil melindungi ibunya dari ancaman Jessyn dan masa lalu yang rumit?

Yewin, anak Yelis, menghadapi ejekan sebagai 'anak haram' dari seorang wanita yang tidak dikenal. Dengan marah, Yewin membela dirinya dan ibunya, bahkan mengancam akan melibatkan ayah dan kakeknya, Sephtan dan Setian. Wanita tersebut semakin marah dan menyerang Yewin, tetapi Yelis datang dan membela anaknya. Yewin kemudian menelepon ayahnya, mengisyaratkan konflik yang lebih besar akan terjadi.Akankah kedatangan Sephtan menyelesaikan konflik ini atau justru memperburuk situasi?

Yelis dan anaknya Yewin menghadapi konflik dengan Sephtan di lokasi pernikahan, di mana Yewin berusaha melindungi ibunya dari perlakuan kasar.Akankah Yelis dan Yewin berhasil keluar dari situasi berbahaya ini?

Yelis dan anaknya Yewin berada dalam bahaya karena seorang wanita jahat yang mengancam akan menikahi Sephtan dan mengusir mereka. Yelis meminta tolong kepada kakek untuk menyelamatkan mereka dari situasi yang mengerikan ini.Akankah kakek berhasil menyelamatkan Yelis dan Yewin dari ancaman wanita jahat tersebut?

Pada hari pernikahan Sephtan dan Jessyn, Yelis tiba-tiba muncul dan menyebabkan kegaduhan, membuat Sephtan membatalkan pernikahan tersebut.Apa yang akan terjadi selanjutnya setelah pernikahan dibatalkan?

Sephtan membatalkan pernikahan dengan Yelis di tengah pesta pernikahan mereka, mengungkapkan rasa jijiknya terhadap rencana Yelis menggunakan anak mereka, Yewin, untuk memaksanya menikah. Konflik ini mengungkap ketidakpercayaan dan kebencian Sephtan terhadap Yelis, sementara Yelis berusaha membela diri dan bertanya apakah Sephtan benar-benar mau menikahinya.Akankah Yelis dan Sephtan bisa menyelesaikan konflik mereka dan memperbaiki hubungan mereka?

Yelis bertanya kepada Sephtan apakah dia mau menikah dengannya, tetapi Sephtan menolak dengan kasar dan menyebut Yelis sebagai 'cewek murahan'. Konflik memuncak ketika seseorang mencoba menyerang Yelis, dan Sephtan melindunginya. Namun, ancaman terhadap hak asuh anak mereka menjadi titik balik yang dramatis.Akankah Sephtan memilih Yelis dan mempertahankan hak asuh anak mereka?

Yelis dan Sephtan terlibat dalam konflik ketika Jessyn mengungkapkan bahwa dia juga memiliki anak dengan Sephtan. Yelis marah dan menyebut Jessyn sebagai wanita yang tidak tahu malu karena masih mengejar Sephtan meskipun tahu hubungan mereka.Apakah Yelis akan menerima kenyataan bahwa Sephtan memiliki anak dengan Jessyn?

Yewin, anak Yelis, mengungkapkan kebenciannya terhadap seorang wanita yang menyakiti ibunya. Dalam dialog yang emosional, terungkap bahwa Yesil mungkin memiliki hubungan dengan masa lalu Sephtan dan Yelis saat masih kuliah.Apakah Yesil benar-benar orang yang sama dengan Yelis di masa lalu?

Yesil mengaku sebagai ibu Yewin, tetapi Yelis membantah dan mengklaim bahwa dialah Yesil yang sebenarnya. Konflik pun terjadi antara mereka, sementara Sephtan kebingungan menentukan siapa yang benar.Siapa sebenarnya Yesil yang benar-benar ibu Yewin?