Putri Pranoto bersumpah untuk membalas dendam terhadap orang-orang yang menyakitinya, sementara Bagas Wijaya menunjukkan sikap yang tidak konsisten antara kata-kata dan perbuatannya, membuat Ranting dan Putri mempertanyakan kesetiaannya.Akankah Putri berhasil membalas dendam sebelum gerbang waktu terbuka?

Putri Pranoto dan Bagas Wijaya terlibat dalam konflik serius ketika Bagas menuduh Putri berada di balik upaya pembunuhan terhadap orang kepercayaannya. Ketegangan memuncak ketika Bagas mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap Putri dan menyatakan bahwa hanya karena matanya, dia masih bisa memahami Putri.Akankah Putri berhasil membuktikan kesetiaannya atau hubungan mereka akan benar-benar hancur?

Putri Pranoto menghadapi konflik dengan Bagas Wijaya yang telah berubah hatinya, sementara dia juga terlibat dalam balas dendam untuk sahabatnya Ranting yang telah meninggal. Kunyit diperintahkan untuk menggantikan Ranting, dan Putri terkejut dengan rencana perginya yang diketahui oleh orang lain.Akankah Putri berhasil membalas dendam untuk Ranting sebelum kembali ke dunia modern?

Seorang mahasiswi, Putri Pranoto, tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan jatuh cinta pada Pangeran Kesembilan dari Negeri Raya, Bagas Wijaya. Setelah tujuh tahun menikah, Bagas mulai berpaling hati. Dalam tujuh hari, gerbang waktu akan terbuka. Putri Pratono memutuskan untuk menyelesaikan satu hal terakhir sebelum kembali ke dunia modern — namun Bagas justru meminta sepasang matanya.

Putri Pranoto mengungkapkan rencananya untuk kembali ke dunia modern dalam tujuh hari dan menolak membantu Bagas Wijaya yang akan tewas dalam sejarah. Namun, ibunya yang telah kehilangan anaknya, tiba-tiba menemukan kembali Putri yang hidup.Akankah Putri benar-benar meninggalkan Bagas untuk mati atau ada perubahan hati di menit terakhir?

Putri Pratono menemukan buku sejarah yang menceritakan tentang Pangeran Bagas Wijaya, anak kesembilan Kaisar Negeri Raya yang hidupnya penuh kesedihan dan belum tercapai cita-citanya sebelum meninggal di usia muda. Putri merasa terhubung dengan kisah Bagas dan berniat menyelamatkannya.Akankah Putri berhasil menyelamatkan Pangeran Bagas dari takdirnya yang tragis?

Putri Pranoto dan Bagas Wijaya telah menikah selama tujuh tahun, tetapi hubungan mereka mulai retak karena Bagas mulai berpaling hati. Putri, yang terlempar ke masa lalu, berusaha mengubah takdir buruk mereka tetapi dihadapkan pada kenyataan bahwa sejarah harus kembali ke jalurnya. Dalam percakapan yang emosional, mereka mengungkapkan betapa mereka saling merindukan, tetapi jurang waktu dan zaman mungkin akan memisahkan mereka selamanya.Akankah Putri berhasil mengubah takdirnya sebelum gerbang waktu terbuka?

Putri Pranoto dan Pangeran Bagas Wijaya menghadapi ancaman pembunuh yang menyusup ke istana, membuat situasi menjadi tegang dan berbahaya.Akankah Putri dan Bagas berhasil menangkap pembunuh sebelum terlambat?

Putri Pranoto, yang sedang tidak enak badan, berharap suaminya, Bagas Wijaya, menemani dia. Namun, Bagas justru menolak undangannya dan pergi ke Kediaman Perdana Menteri untuk bertemu dengan Putri lainnya. Sikap Bagas yang dingin dan tidak peduli menunjukkan bahwa dia mulai menjauh dari Putri Pranoto.Akankah Putri Pranoto berhasil menyadarkan Bagas sebelum gerbang waktu terbuka?

Putri Pranoto menghadapi dilema moral antara membunuh seseorang untuk memperbaiki sejarah atau tetap berpegang pada prinsipnya. Sementara itu, waktu untuk kembali ke dunia modern semakin dekat, dan Bagas Wijaya meminta sesuatu yang mengejutkan darinya.Akankah Putri Pranoto berhasil menyelesaikan misinya sebelum waktu habis, atau akan terjebak selamanya di masa lalu?

Putri dan Bagas mencari pembunuh yang mencoba membunuh Bagas. Putri diduga sebagai pembunuh atau seseorang yang menyelinap ke kediaman Bagas. Bagas mulai mencurigai Putri karena luka di kakinya, sambil mengungkit masa lalu ketika istri sahnya terluka saat latihan pedang.Apakah Putri benar-benar pembunuh yang dicari atau ada sesuatu yang lebih besar lagi yang disembunyikannya?

Putri Pratono menghadapi kenyataan pahit ketika Bagas, suaminya, mulai berpaling hati dan menunjukkan ketidakpedulian terhadap perasaannya. Dalam keadaan emosional yang labil, Bu Ayu, yang mencintai Bagas, mengancam bunuh diri. Bagas justru memperparah situasi dengan menunjukkan sikap tega dan tidak peduli, bahkan menyuruh Putri Pratono untuk lenyap dari hidupnya.Akankah Putri Pratono bertahan menghadapi pengkhianatan Bagas atau memilih untuk kembali ke dunia modern?

Seorang mahasiswi, Putri Pranoto, tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan jatuh cinta pada Pangeran Kesembilan dari Negeri Raya, Bagas Wijaya. Setelah tujuh tahun menikah, Bagas mulai berpaling hati. Dalam tujuh hari, gerbang waktu akan terbuka. Putri Pratono memutuskan untuk menyelesaikan satu hal terakhir sebelum kembali ke dunia modern — namun Bagas justru meminta sepasang matanya.

Putri Pratono, istri sah Bagas, ternyata telah hamil selama tiga bulan namun dipaksa menggugurkan kandungannya. Sementara itu, Bagas justru lebih memperhatikan Bu Ayu yang juga mengalami keguguran. Rahasia kelam ini terungkap ketika seorang utusan datang membawa sulaman dan pesan dari Putri Pratono sebelum dia pergi.Apa yang sebenarnya terjadi pada Putri Pratono dan mengapa dia dipaksa menggugurkan kandungannya?

Putri Pranoto yang sedang hamil tiga bulan disiksa hingga mengalami keguguran oleh Permaisuri Negeri Utara, yang sekarang menjadi istri sah Bagas Wijaya. Bagas baru menyadari pengkhianatan dan penderitaan yang dialami Putri setelah mendengar pengakuan dari seseorang.Akankah Bagas Wijaya menuntut balas atas penderitaan Putri Pranoto?

Pangeran Negeri Utara, Bayu Kusuma, mengajukan tiga tuntutan kepada Bagas Wijaya, yang menimbulkan ketegangan baru dalam hubungan mereka.Akankah Bagas Wijaya mampu memenuhi tuntutan Bayu Kusuma atau justru akan memperburuk situasi?

Pangeran Negeri Utara, Bayu Kusuma, mengajukan tiga tuntutan kepada Bagas Wijaya terkait perlakuan terhadap Putri Negeri Utara, Ayu Kusuma, termasuk pengabaian, konflik yang menyebabkan pendarahan saat hamil, dan kegagalan mempererat hubungan kedua negara.Bagaimana Bagas Wijaya akan menanggapi tuntutan serius dari Negeri Utara?

Bagas Wijaya menghadap Kaisar untuk mempertanggungjawabkan kesalahannya, sementara Negeri Utara menuntut keadilan dan Putri Pranoto berusaha membela suaminya meski merasa tidak adil diperlakukan.Akankah Bagas Wijaya berhasil membuktikan kesetiaannya dan mempertahankan pernikahannya dengan Putri Pranoto?

Seorang mahasiswi, Putri Pranoto, tiba-tiba terlempar ke masa lalu dan jatuh cinta pada Pangeran Kesembilan dari Negeri Raya, Bagas Wijaya. Setelah tujuh tahun menikah, Bagas mulai berpaling hati. Dalam tujuh hari, gerbang waktu akan terbuka. Putri Pratono memutuskan untuk menyelesaikan satu hal terakhir sebelum kembali ke dunia modern — namun Bagas justru meminta sepasang matanya.

Putri Pranoto, seorang mahasiswi yang terlempar ke masa lalu dan menikah dengan Pangeran Bagas Wijaya, menghadapi ancaman besar ketika pernikahannya menjadi sumber konflik diplomatik antara dua negara. Adik Bagas, Ayu, terluka karena status Putri sebagai istri sah Bagas, dan permintaan untuk mengeluarkan surat buronan untuk Putri diajukan. Bagas, yang biasanya tenang, kehilangan kendali di depan Kaisar demi membela Putri, menunjukkan betapa dia masih peduli padanya meskipun hubungan mereka renggang.Akankah Bagas memilih cintanya pada Putri atau tanggung jawabnya sebagai calon pewaris tahta?