Konflik di Gudang Dingin
Kaila dan Bram terjebak dalam situasi tegang di gudang dingin, di mana Kaila mencoba menjauh dari Bram sementara Bram terus menunjukkan perhatiannya. Ketegangan emosional antara mereka memuncak ketika Kaila menuduh Bram plin-plan dan Bram membalas dengan mengatakan bahwa Kaila sebenarnya memiliki perasaan untuknya tetapi tidak berani mengakuinya. Konflik ini terjadi di tengah kerja sama antara Grup Bintang dan Grup Sentosa, menambah tekanan pada situasi mereka.Akankah Kaila akhirnya mengakui perasaannya untuk Bram atau justru semakin menjauh?