Pembalasan Dendam dengan Cambukan
Putri dan Dukun terlibat dalam pertarungan sengit di mana mereka saling mencambuk sebagai bentuk balas dendam atas dendam masa lalu yang belum terselesaikan. Putri bersumpah untuk membalas setiap cambukan yang pernah ia terima, sementara Dukun tidak mau kalah dan terus memprovokasi. Pertarungan ini mencapai puncaknya ketika mereka saling mengutuk dengan cambukan yang penuh simbolisme.Akankah Putri berhasil menyelesaikan balas dendamnya atau justru terjebak dalam kutukan yang lebih dalam?