Penebusan Dosa di Masa Lalu Halaman 4Total 87 Episode

Episode 61-Penebusan Dosa di Masa Lalu
Arif Wijaya, CEO Grup Naga Langit, kembali ke 1997 dan berhasil menyelamatkan istrinya. Dengan pengetahuan masa depan, ia membangun bisnis sukses dan mengembangkan industri chip sambil memperbaiki hubungan keluarganya. Akhirnya, istri dan anaknya maafkan masa lalunya, dan mereka hidup bahagia bersama sambil berkontribusi bagi kemajuan teknologi.

Episode 62-Konflik Status Sosial di Pesta Pelantikan
Pada pesta pelantikan ketua baru organisasi pengusaha Kota Husel, terjadi konflik antara Nita dan suaminya Aswan dengan mantan teman sekelas mereka yang kini berstatus tinggi. Nita membela Aswan meski dianggap rendah oleh yang lain.Akankah Aswan bisa membuktikan dirinya lebih dari sekadar 'tukang judi' di mata mantan teman sekelasnya?

Episode 63-Perbedaan Status dan Kesempatan
Dalam pesta pelantikan ketua baru Organisasi Pengusaha Kota Husel, Aswin dan Nita dianggap tidak pantas hadir karena status sosial mereka yang rendah. Direktur Juan dan yang lain merendahkan mereka, menunjukkan perbedaan dunia yang mereka tinggali. Aswin dinasehati untuk tidak membawa Nita ke acara seperti ini karena bisa membahayakan mereka.Akankah Aswin dan Nita bisa membuktikan bahwa mereka juga layak untuk diakui?

Episode 64-Klaim Mengejutkan Aswin
Aswin mengklaim dirinya sebagai ketua baru Organisasi Pengusaha Kota Husel, menyebabkan kejutan dan ketidakpercayaan di antara hadirin. Tantangan dan ancaman muncul ketika ia bersikeras untuk duduk di kursi ketua, memicu ketegangan yang tinggi.Akankah Aswin benar-benar menjadi ketua baru atau ini hanya bualan belaka?

Episode 65-Konflik Kursi dan Kekuasaan
Aswin membuat keributan di pesta balai kota dengan mengambil kursi yang disiapkan untuk ketua baru, menyebabkan ketegangan dengan Seno dan lainnya. Seno menawarkan bantuan untuk meminta maaf kepada Bu Dina, tetapi Aswin menolak dan bersikeras duduk di kursi tersebut, memperburuk situasi.Akankah Aswin menghadapi konsekuensi dari tindakan beraninya terhadap Bu Dina?

Episode 66-Konflik di Pesta Balai Kota
Arif Wijaya menghadapi konflik dengan Pak Wandi dan teman-temannya di pesta balai kota, di mana mereka mencoba merendahkan dan mengusirnya. Namun, Arif tetap tenang dan bahkan menantang mereka, menunjukkan kepercayaan dirinya yang tinggi.Apakah Arif akan berhasil membuktikan dirinya di hadapan Pak Wandi dan orang-orang terhormat lainnya?

Episode 67-Kejutan di Pesta Pelantikan
Pada pesta pelantikan, Aswin yang sebelumnya diremehkan ternyata dihormati sebagai ketua baru Organisasi Pengusaha oleh para petinggi, termasuk Bu Dina dan Pak Direktur. Hal ini mengejutkan banyak orang, terutama mereka yang meragukan statusnya.Bagaimana reaksi orang-orang setelah mengetahui Aswin adalah ketua baru Organisasi Pengusaha?

Episode 68-Kejutan Kekayaan dan Janji Kebahagiaan
Arif Wijaya yang kini dikenal sebagai Pak Hadi, menunjukkan kekayaannya yang tiba-tiba kepada istrinya, Nita, dan berjanji untuk membuat mereka hidup bahagia. Namun, kehadirannya yang misterius dan kekayaannya yang luar biasa menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran dari orang-orang di sekitarnya.Bagaimana reaksi Nita dan orang-orang sekitar terhadap perubahan drastis Pak Hadi?

Episode 69-Penebusan Dosa di Masa Lalu
Arif Wijaya, CEO Grup Naga Langit, kembali ke 1997 dan berhasil menyelamatkan istrinya. Dengan pengetahuan masa depan, ia membangun bisnis sukses dan mengembangkan industri chip sambil memperbaiki hubungan keluarganya. Akhirnya, istri dan anaknya maafkan masa lalunya, dan mereka hidup bahagia bersama sambil berkontribusi bagi kemajuan teknologi.

Episode 70-Konflik Investasi Pulau Ufuk vs Kota Husel
Bu Dina dari Perusahaan Finansial Pulau Ufuk datang dengan tawaran untuk bergabung dalam proyek pengembangan Desa Sanca Pulau Gong, tetapi ditolak mentah-mentah oleh wakil Kota Husel. Ketegangan muncul ketika Pak Hefri Chaniago dan Pak Hadi Aswin, orang terkaya Kota Husel, menghadapi ancaman terselubung dari Pulau Ufuk yang ingin mengendalikan proyek tersebut.Akankah Kota Husel berhasil mempertahankan kendali atas Desa Sanca Pulau Gong, ataukah Pulau Ufuk akan menemukan cara untuk mengambil alih?

Episode 71-Konflik Teknologi dan Kekuasaan
Kota Morgan dan Pulau Ufuk mengumumkan blacklist terhadap Kota Husel, melarang ekspor produk teknologi tinggi mereka, terutama chip. Arif Wijaya dan timnya menghadapi ancaman ini dengan tegas, sementara pihak lawan mencoba memanipulasi situasi untuk menguasai teknologi inti.Apakah Arif dan Kota Husel bisa mengatasi blacklist dan melawan ancaman dari Kota Morgan?

Episode 72-Tantangan Teknologi Chip Generasi Keenam
Arif Wijaya mengejutkan semua orang dengan klaimnya mampu membuat chip generasi keenam, suatu teknologi yang jauh melampaui kemampuan Kota Husel dan bahkan negara lain. Klaim ini menuai skeptisisme dan ejekan dari banyak pihak, termasuk Pak Hadi dan Bu Dina, yang menganggapnya sebagai omong kosong. Namun, Arif bersikeras dan siap membuktikan kemampuannya, menantang semua orang untuk melihat bagaimana mereka akan menghadapinya jika ia benar-benar berhasil.Akankah Arif Wijaya benar-benar berhasil menciptakan chip generasi keenam dan mengubah nasib Kota Husel?

Episode 73-Taruhan Teknologi Chip
Arif Wijaya mempertaruhkan reputasinya dengan menantang Pak Hadi dan Pak Chaniago untuk membuktikan keaslian teknologi chip generasi keenam yang ia miliki, dengan taruhan besar yang melibatkan masa depan Desa Sanca Pulau Gong.Akankah teknologi chip Arif benar-benar mengubah nasib Desa Sanca Pulau Gong?

Episode 74-Penebusan Dosa di Masa Lalu
Arif Wijaya, CEO Grup Naga Langit, kembali ke 1997 dan berhasil menyelamatkan istrinya. Dengan pengetahuan masa depan, ia membangun bisnis sukses dan mengembangkan industri chip sambil memperbaiki hubungan keluarganya. Akhirnya, istri dan anaknya maafkan masa lalunya, dan mereka hidup bahagia bersama sambil berkontribusi bagi kemajuan teknologi.

Episode 75-Perang Teknologi dan Ancaman Embargo
Ketegangan antara Kota Husel dan Pulau Ufuk memuncak ketika Pulau Ufuk mengklaim hak atas teknologi canggih yang dikembangkan oleh Kota Husel. Pulau Ufuk mengancam akan mengembargo material penting untuk penelitian chip jika Kota Husel tidak menyerahkan hak transaksi Pulau Gong dan kertas rancangan teknologi tersebut.Bisakah Kota Husel bertahan tanpa material penting dari Pulau Ufuk?

Episode 76-Taruhan Teknologi Chip
Arif Wijaya, mantan CEO Grup Naga Langit yang kembali ke masa lalu, terlibat dalam taruhan dengan orang-orang Husel mengenai teknologi chipnya. Meskipun diremehkan, Arif mengklaim telah menyelesaikan pembuatan chip tersebut, menunjukkan keunggulannya dalam bisnis dan teknologi.Apakah Arif benar-benar berhasil membuat chip tersebut dan membuktikan keunggulannya?

Episode 77-Konflik Teknologi dan Ketidakpercayaan
Arif Wijaya menghadapi ketidakpercayaan dari Bu Dina dan Pak Hadi terkait teknologi chip yang dia klaim bisa diproduksi. Meski dianggap tidak masuk akal, Arif bersikeras bahwa chip akan segera tiba dan membuktikan klaimnya.Akankah chip yang dijanjikan Arif benar-benar tiba dan membuktikan kemampuannya?

Episode 78-Penebusan Dosa di Masa Lalu
Arif Wijaya, CEO Grup Naga Langit, kembali ke 1997 dan berhasil menyelamatkan istrinya. Dengan pengetahuan masa depan, ia membangun bisnis sukses dan mengembangkan industri chip sambil memperbaiki hubungan keluarganya. Akhirnya, istri dan anaknya maafkan masa lalunya, dan mereka hidup bahagia bersama sambil berkontribusi bagi kemajuan teknologi.

Episode 79-Pengkhianatan dan Balas Dendam
Arif Wijaya menghadapi pengkhianatan dari orang dalam yang bekerja sama dengan orang asing, mengancam stabilitas Kota Husel. Dia mengambil tindakan tegas dengan mendeportasi Hefri Chaniago dan memenjarakan Teddy, sambil bersiap untuk balas dendam terhadap Aswin.Akankah balas dendam Arif Wijaya terhadap Aswin membawa konsekuensi yang tidak terduga?

Episode 80-Penculikan dan Dendam
Arif Wijaya dan keluarganya diculik oleh bawahan Teddy yang dendam karena merasa dirugikan oleh Arif di masa lalu. Teddy mengancam akan membalas dendam dengan menyakiti keluarga Arif jika dia tidak datang sendirian ke pabrik kosong.Akankah Arif berhasil menyelamatkan keluarganya dari ancaman Teddy?