Penebusan Dosa di Masa Lalu Halaman 5Total 87 Episode

Episode 81-Balas Dendam Teddy Jaya
Teddy Jaya datang untuk membalas dendam terhadap Aswin Hadi dengan mengancam ibunya dan memicu konflik fisik yang melibatkan Nita.Akankah Aswin Hadi bisa menghentikan Teddy Jaya sebelum terlambat?

Episode 82-Konflik Mematikan
Arif Wijaya menghadapi Aswan Hadi yang mengancam akan menghancurkan keluarganya, memicu pertarungan sengit yang berakhir dengan Aswan muntah darah.Akankah Arif berhasil melindungi keluarganya dari ancaman Aswan Hadi?

Episode 83-Penyanderaan Yunita
Teddy Jaya menyandera Yunita dan memaksa Arif Wijaya untuk menyerahkan semua uang, aset, pabrik, dan tanahnya sebagai tebusan. Arif Wijaya dengan cepat menyetujui permintaan Teddy untuk menyelamatkan Yunita.Akankah Arif Wijaya berhasil menyelamatkan Yunita tanpa kehilangan segalanya?

Episode 84-Pilihan Sulit untuk Keluarga
Arif Wijaya mengorbankan kekayaannya demi menyelamatkan keluarganya, tetapi Aswin mengancam akan membunuhnya jika ia tidak bunuh diri.Akankah Arif berhasil menyelamatkan keluarganya dari ancaman Aswin?

Episode 85-Pengorbanan untuk Keluarga
Arif Wijaya mengungkapkan alasan sebenarnya di balik keinginannya untuk berubah dan memulai kembali hidupnya, yaitu untuk kebahagiaan istrinya, Nita, dan anak mereka, Yunita. Dia menegaskan bahwa mereka adalah yang paling penting baginya, melebihi kekayaan apa pun.Apakah pengorbanan Arif akan membawa kebahagiaan yang diinginkannya untuk keluarganya?

Episode 86-Pembalasan Berdarah
Arif Wijaya berusaha menyelamatkan istrinya dari ancaman Aswin, tetapi situasi berubah menjadi konflik berdarah di mana Aswin mengancam untuk membunuh Arif di depan matanya. Yunita, istri Arif, akhirnya melawan dan menyerang Aswin untuk membalas sakit yang ditimbulkan pada suami dan putrinya.Akankah Arif dan Yunita berhasil meloloskan diri dari cengkeraman Aswin?

Episode 87-Penyesalan dan Kesempatan Kedua
Arif Wijaya mengalami mimpi buruk tentang masa lalunya yang penuh penyesalan, di mana ia menyadari kesalahannya telah merusak hubungan dengan keluarganya. Dalam keadaan genting, ia memohon ampun dan berjanji untuk memperbaiki segalanya jika diberi kesempatan lagi.Akankah Arif berhasil memperbaiki hubungan dengan keluarganya setelah kesempatan kedua ini?